Sabtu, 20 September 2014

Komunikasi Dengan OSI

  • Eugenetius B. Kerong 0102131004

  • Komunikasi Data  Pengertian Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media yang terhubung. Media tersebut berupa kabel koaksial, fiber optic, microwave,dsb .  Transmisi data Adalah proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Syarat : • Memiliki Jaringan Yang terhubung • Protokol

  • Komunikasi Data Model Komunikasi Data  Source (Sumber) : membangkitkan data yang ditransmisikan, contoh : PC dan telepon.  Transmitter (Pengirim): konversi data kedalam sinyal yang ditransmisikan  Transmission System (Sistem Transmisi) : pembawa data  Receiver (Penerima) : mengubah sinyal yang diterima ke dalam bentuk data  Destination (Tujuan) : Menerima data yang dihasilkan oleh receive

  •  Pengetian : Protocol adalah bahasa komputer yang digunakan untuk berbicara satu sama lain. PROTOKOL

  • Open Systems Interconnect Layer (OSI)  Pengertian : OSI adalah standar atau "model referensi" / Logika untuk bagaimana pesan harus ditransmisikan antara dua titik dalam jaringan telekomunikasi. OSI merupakan sebuah model arsitektur jaringanterbuka yang dibuat oleh ISO (InternationalOrganization of Standarization) tahun 1977.Mengapa dikatakan terbuka, dikarenakan modelarsitektur jaringan sebelum OSI sangat terbataspada vendor-vendor yang digunakan. dan setelahmunculnya OSI, memudahkan dalam sistim jaringankomputer dikarenakan tidak terbatas pada softwarevendor apapun dan hardware apapun.

  • Open Systems Interconnect Layer (OSI)  Fungsi  Membagi proses komunikasi jaringan menjadi komponen-komponen yang lebih kecil dan sederhana, sehingga membantu pengembangan komponen, desain dan pemecahan masalah  Mendorong standarisasi industri dengan mendefinisikan fungsi-fungsi yang terjadi pada setiap layer

  • Open Systems Interconnect Layer (OSI)  Tujuan :  Membuka komunikasi antara sistem yang berbeda tanpa memerlukan perubahan logika dari perangkat keras dan perangkat lunak.  memungkinkan dua sistem berbeda untuk berkomunikasi terlepas dari arsitektur yang mendasari mereka.

  • Open Systems Interconnect Layer (OSI)  Lapisan Pendekatan Komunikasi 7. Application 6. Presentation 5. Session 4. Transport 3. Network 2. Data Link 1. Physical Upper Layer Lower Layer

  •  Menyediakan sebuah interface antara aplikasi yang kita gunakan untuk berkomunikasi dan mendasari jaringan dimana pesan kita dikirim.  Contoh Protokol:  Telnet  HTTP  FTP  WWW Browser  Aplikasi seperti web browser dll bukanlah contoh dari application layer. Application layer hanya menjembatani antara aplikasi kita dengan layer dibawahnya. Application

  •  Mencode dan mengkonversi data dari application layer  Mengompress data  Men-enkripsi data untuk proses transmisi (untuk keamanan data)  Bertanggung jawab untuk otentikasi pengguna  Bertanggung jawab untuk layanan terjemahan Presentation

  •  Membuat dan menjaga komunikasi antara sumber dan tujuan  Menangani pertukaran informasi untuk memulai komunikasi, menjaga tetap aktif, dan merestart session yang terganggu atau tidak jalan dalam waktu yang lama  Lapisan OSI ini, seperti namanya:  mengatur  menjaga  Mengakhir sesi antara node  Mengelola transmit data  Terdapat 3 mode yang bisa dibuat untuk komunikasi :  Simplex : memungkinkan untuk komunikasi dalam satu arah saja dan tidak memungkinkan beralih arah. Ini kadang-kadang specificed pemrograman seperti Simplex Simplex Server atau Client.  Half duplex : memungkinkan untuk komunikasi dalam satu arah pada satu waktu kemudian dapat beralih ke arah yang berlawanan. Contohnya adalah Protokol POP3 (serta FTP, NNTP, SMTP).  Full duplex : memungkinkan untuk komunikasi di kedua arah setiap saat. Contohnya adalah HTTP Pipelining. Session

  •  Membuat dan menjaga komunikasi antara sumber dan tujuan  Menangani pertukaran informasi untuk memulai komunikasi, menjaga tetap aktif, dan merestart session yang terganggu atau tidak jalan dalam waktu yang lama  Lapisan OSI ini, seperti namanya:  mengatur  menjaga  Mengakhir sesi antara node  Mengelola transmit data Presentation

  •  Lapisan ini mengelola kontrol end-to-end (misalnya, menentukan apakah semua paket telah tiba) dan pengecekan error. Ini memastikan transfer data yang lengkap.  Membagi-bagi data menjadi segment sebelum dikirim dan merakit ulang data setelah diterima  packet sequencing, yaitu merakit ulang data sesuai dengan urutan/sequence  Dibagi menjadi dua tipe : 1. Connection Oriented (TCP) 2. Connectionless (UDP) Transport

  •  Lapisan ini bertanggung jawab untuk routing.  Routing berarti komunikasi antara jaringan yang berbeda.  Ini menyediakan pengalamatan logis yang menggunakan router untuk penentuan jalur.  Menggunakan IP, mengelola perangkat menangani, melacak alamat dari perangkat pada jaringan dan menentukan jalur terbaik untuk transfer data.  Hal ini juga bertanggung jawab untuk IP ke MAC dan Mac ke IP Mapping. Network

  •  Data link layer bertanggung jawab untuk mengambil paket dari lapisan jaringan dan meletakkannya pada media jaringan.  Lapisan ini mengkonversi packet menjadi frame dan sebaliknya.  Data link layer memiliki dua sub lapisan. 1) Logic link control.(LLC) 2) Media access layer(MAC). Data Link

  • Physical (Lapisan Fisik)  Didefinisikan sebagai type media, type connector  Bertanggung jawab untuk transmisi bit individu dari satu node (perangkat yang terhubung) ke node yang berikutnya.  Berkomunikasi secara langsung dengan media transmisi

  • TCP/IP  Standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet  Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) adalah dua protokol jaringan yang berbeda, secara teknis. TCP dan IP yang begitu sering digunakan bersama- sama, bagaimanapun, bahwa TCP / IP telah menjadi terminologi standar untuk merujuk pada salah satu atau kedua protokol.

  • Protocol to Point Protocol  Point-to-Point Protocol (PPP) merupakan protocol/platform untuk komunikasi antara dua komputer/router menggunakan serial antarmuka, biasanya komputer pribadi yang terhubung dengan saluran telepon ke server. Dengan kata lain sebuah platform untuk menghubungkan komputer anda kedalam sebuah jaringan.

  • Protocol to Point Protocol  Fungsi Point-to-Point Protocol (PPP)  memeriksa apakah kondisi line atau saluran telepon yang sedang beroperasi bekerja dengan baik  Menetapkan koneksi dengan ISP dan melakukan permintaan alamat IP

  • Protocol to Point Protocol  Tujuan Point-to-Point Protocol (PPP)  PPP dirancang untuk mengangkut paket multi-protokol antara dua peer dihubungkan dengan link sederhana.  Link ini menyediakan bi-directional operasi simultan Full-Duplex.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar